Quantcast
Channel: cerita – Hujanpelangi Blog
Browsing all 18 articles
Browse latest View live

Luka di Matamu

Katamu wajahmu tak menarik. Kamu salah, sayang! Justru wajahmu membuatku jatuh hati, terlebih bola matamu. Kamu tahu sayang, bola matamu yang hitam pekat selalu membuatku berdebar tiap kali tatapan...

View Article


#FFRabu CupCake’s Shop

Aku berdiri mematung di depan toko yang bertuliskan ‘CupCake’s Shop’. Dominasi warna pastel di dinding selalu menarik perhatian tiap pejalan kaki yang melewatinya. Kuberdiri di depan pintu dan berkali...

View Article


Sebaris Rindu

Dua minggu. Waktu yang disarankan dokter untuk diam di rumah, tidak keluar, tidur teratur, makan dan minum obat. Membosankan! Tiap pagi dan sore, jendela ini selalu menjadi teman setiaku menikmati...

View Article

Gadis Anggrek

Takkan pernah kulupa pertemuan pertama kita di petang itu. Kamu menggenggam sebuah buku dengan setangkai anggrek di dalamnya. Kursi di sudut ruangan kafe menjadi pilihanmu untuk menikmati secangkir...

View Article

Senja Ketiga

Aku tak tahu ada apa dengan semesta dan juga kamu. Sejak kamu tak hadir di kafe ini tiga hari lalu, langit pun seakan berduka. Selalu kelabu lalu perlahan berubah kelam dan berakhir dengan butir hujan...

View Article


Bunga Kenangan

Jika ada perempuan di muka bumi ini yang tidak menyukai bunga, aku salah satunya. Bukan tidak romantis atau tidak ada sisi feminin, tapi ada satu kisah tak menyenangkan perihal bunga. Pagi ini aku...

View Article

Gadis Hujan

Aku menatap ke luar jendela. Langit berwarna kelabu dan sepertinya hujan akan turun. Tapi, hal itu tak mengurungkan niatku untuk ke CupCake Shop! Hari ini lewat sehari dari waktu yang diberikan dokter...

View Article

Dandelion Untuk Andrea

Sejak percakapan dengannya seminggu lalu, hubungan kami bisa dikatakan lebih intens. Kami bertukar nomor ponsel dan akun media sosial. Membuka hari dengan membaca sapaan ringan darinya di layar ponsel,...

View Article


Prompt #79 : Sebuah Awal

Aku menekan tombol OFF, mematikan beberapa tombol bersamaan. Mesin pesawat seketika mati. Aku termangu menatap pemandangan di balik kaca pesawat. Hamparan hijau bebukitan, bias sinar matahari,...

View Article


Anak Semesta

Aku pikir kamu akan dibesarkan di suatu tempat yang jauh dari bising dan polusi udara, hiruk pikuk kendaraan. Pada suatu tempat yang hening. Tidak harus di desa, hingga cukup kamu kayuh sepeda untuk...

View Article

Purnama Kesekian

Ingatkah apa yang pernah kukatakan? Tentang kisah putri kesepian yang terperangkap di bulan. Ibuku sering bercerita, alkisah wanita yang teraniaya. Dunia tak menerimanya, meskipun dia sama sekali tak...

View Article

Aku Ada Jika Kamu Ada!

Tentang kepergian, bagiku sebenarnya tak terlalu penting ke mana tujuannya. Justru perjalanannya yang sangat berarti. Mau memakai tas koper atau ransel, menginap di hotel bintang lima atau di...

View Article

Perjalanan Kesekian

Selalu tergetar tiap kali baca note-mu. Pada kota, pada benda dan juga pada manusia yang bahkan namannya pun tak pernah kamu tahu. Begitu runut, berurut, laksa rangkaian puzzle atau rubik yang...

View Article


Tentang Lelaki Kopi

Saya melirik jam tua berwarna hitam di dinding yang berdentang tujuh kali. Di saat bersamaan, pintu kafe terbuka lebar. Wangi musk tiba-tiba menguar di seluruh ruangan dibawa angin pagi. Ah, kamu!...

View Article

Tentang Ingatan, Pertemuan dan Perpisahan

“Tidak tentang percakapan-percakapan panjang dengan desahan kekecewaan yang kuhempaskan setiap kali kudengar namanya kau sebutkan. Tawatawa diantara perbincangan kalian, meski sesekali masih kudengar...

View Article


Negeri Pelangi Mama

Sepi itu berbahasa, lewat hembusan angin dan rintikan hujan, lewat getaran dan sensasi rasa. Seperti sekarang ini. Sepi menjadi temanku bersama desau angin lirih, meniupkan daun-daun kering yang jatuh...

View Article

Senja dan Rindu

Senja ini kurajut pelangi untukmu. Merahnya diambil dari dadap yang tumbuh di samping bangunan Sekolah Dasar. Jingganya dicuri dari semburat yang jatuh di daun jendela. Kuning dipetik dari bunga...

View Article


Sejenak Dalam Diam

Aku terlalu lelah untuk menapak lagi. Barangkali, aku perlu istirahat sejenak dari riuhnya sekelilingku. Memutar kembali film-film usang di dalam pikiran adalah jalan perenungan yang kupilih. Sambil...

View Article
Browsing all 18 articles
Browse latest View live